Ku langkahkan kedua kakiku
Ku tatap sekelilingku
Ku simak dengan seksama melalui pendengaranku
Ku renungkan dalam pikiranku
Dan ku rasakan hingga relung hatiku yang terdalam
Aku tak tahu
Apa yang sebenarnya ku cari
Aku tak tahu
Apa yang sebenarnya ku inginkan
Engkaulah…
Yang membawa diriku ke tempat ini
Tempat yang teramat asing bagiku
Engkaulah…
Yang mengubah paradigma berpikirku
Mengesampingkan egoku
Memacu adrenalinku
Membakar semangatku
Memompa emosiku dan menyatukannya dengan jiwamu
Hingga aku larut dalam euforiamu
Untuk temukan makna dirimu yang sesungguhnya
Terkadang
Kau membuatku bingung
Kau susupi pikiranku
Gelisah diriku karenamu
Perasaanku tak tenang
Inginku pergi
Berlari meninggalkanmu
Inginku menangis
Menumpahkan keluh kesahku
Meneriakkan kekesalanku
Aku jenuh melihat tingkahmu
Aku lelah
Sungguh, aku lelah atas semua ini
Rasa bosan itu datang melanda
Keraguan hadir menggoyahkan keyakinanku
Bahkan berusaha tuk melumpuhkanku
Engkau pun bersikap acuh
Seolah-olah akan pergi
Meninggalkanku sendiri dalam keterpurukan
Namun,
Seketika engkau datang bersama hembusan angin
Merangkulku kembali dalam kehangatan
Kusadari kesalahanku
Kesalahan karena sebelah mata,
sebelah telinga,
sebelah hati,
sebelah otak,
sebelah tubuh,
sebelah nyawa.
Mulai sekarang kuperbaiki pandanganku tuk melihat jalan yang tak berujung ini
Pengabdian dan pengorbananku sangat dibutuhkan
Akan kurefleksikan diriku dalam bingkai biru HIMAFI-ku !
Demi HIMAFI Fisika nan Jaya…
Makassar, 22 Desember 2010 (14.16)
nhs (H211 09 015)
